Posts

Showing posts from October, 2022

another heaven called love chapter 1

  BAB 1 Sudah jam hampir jam 9 malam dan seperti biasa lita berjalan santai di parkiran sambil menenteng tas kerja hitam miliknya sambil memasukan tangannya ke dalam saku coat berwarna krem yang di pakainya dan dia menghampiri mobilnya dan membuka pintunya dan dia lihat ada pria yang berjalan menuju mobil BMW berwarna putih yang di parkirkan bersebrangan dengan mobilnya. Pria itu duduk di kap mesinnya dan menatap lita dan lita memasukan tasnya ke dalam mobil lalu dia duduk di kap mobilnya sambil merapatkan coat yang di pakainya dan mereka saling menatap satu sama lain dan pria itu mulai tersenyum tipis “ are you tired?” bisik pria itu pada lita. meski bersebrangan lita masih bisa membaca gerak bibir pria itu dan lita mengangguk “ you? You look so busy today” balas bisik lita pada pria di depannya dan pria itu mengangguk. “ what you want to eat for your lunch tomorrow?” tanya pria itu dan lita langsung berpikir “ Japanese, karage or Korean spicy chicken” ujar lita berbi...

lanjutan bab 11 DARK

 devan menatapku tajam begitu mendengarku memintanya mengakhiri hidupku dan anakku dan dia mencekikku dan meletakan ujung pisau lipatnya tepat di dadaku sontak nafasku memburu selain karena di cekik aku merasa begitu ngeri saat aku bisa merasakan ujung pisau itu yang dingin karena besi dan devan dengan  santai meletakannya di dadaku dan dia terus mencekikku "mati ya, kamu ingin mati bersama putrimu itu dan meninggalkanku" ujar devan dan dia menghentakan kepalaku ke tembok beberapa kali sambil tetap dalam posisi mencekik. di ambang-ambang akhir dia melepaskan cekikannya dan aku langsung terjatuh lemas dan terbatuk-batuk dan aku menghirup oksigen yang bisa aku hirup dalam- dalam dan devan berjongkok di depanku lalu menusukan pisau lipatnya di kakiku sontak aku berteriak dan menangis dan devan menusuknya semakin dalam dan di  satu sisi aku bersyukur dia hanya menusuknya lebih dalam bukan sambil di putar seperti terkoyak yang tentu saja akan membuatku cacat dan pemulihannya a...